Rabu, 04 Maret 2009

Gubernur NTT Lolos dari Maut


Jumat, 6 Februari 2009 12:52 WIB
LARANTUKA, JUMAT — Sebuah perahu motor yang ditumpangi Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan rombongan, lolos dari hantaman gelombang besar dan angin kencang. Insiden itu terjadi ketika rombongan Gubernur hendak berlayar menuju Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur, di ujung timur Pulau Flores, Jumat. Perahu motor "Tri Sakti" tersebut mengangkut rombongan Gubernur NTT, termasuk di antaranya Wakil Bupati Flores Timur, Yoseph Laga Doni Herin, dari Pelabuhan Terong di Pulau Adonara sekitar pukul 10.15 Wita. Ketika memasuki wilayah perairan di sekitar Tanjung Gemuk, amukan gelombang dan angin kencang mulai menyerang badan kapal yang disertai pula dengan hujan lebat. Wartawan ANTARA Lorensius Molan yang ikut serta dalam rombongan tersebut melukiskan, wilayah sekitarnya tampak gelap karena tertutup hujan lebat dan yang tampak hanyalah gulungan gelombang besar sambil melepaskan buih putih di wilayah perairan sekitarnya. Perahu motor yang dikemudikan Muslimim, terus melaju dengan kecepatan yang stabil di tengah hantaman gelombang yang mencemaskan rombongan Gubernur NTT pada saat itu. Muslimin tampak cukup lihai mengendalikan kemudi kapal sehingga dengan lincah pula melakukan manuver di tengah gelombang besar. "Perahu motor ini biasa kami gunakan untuk melakukan kunjungan kerja ke pulau-pulau sehingga saya tidak terlalu khawatir. Nakhoda kapalnya hebat jika dihantam gelombang besar," kata Wakil Bupati Flores Timur, Yoseph Laga Doni Herin, ketika membisiki ANTARA soal gelombang laut tersebut. "Kami di sini cemas sekali karena melihat keadaan gelombang laut yang tidak bersahabat," komentar Kasubag Humas dan Protokol Pemkab Flores Timur, Rien Riberu ketika rombongan Gubernur NTT tiba di rumah jabatan Bupati Flores Timur di jantung kota Larantuka. "Ada anggota rombongan yang sport jantung dalam pelayaran tersebut. Tapi, kami semua akhirnya tiba dengan selamat di Larantuka," kata Gubernur Lebu Raya ketika bertatap muka dengan Pemkab Flores Timur yang dipandu Bupati Simon Hayon. Selama sekitar dua jam, perahu motor "Tri Sakti" yang ditumpangi Gubernur NTT dan rombongan berada dalam kepungan dan hantaman gelombang besar dan angin kencang serta hujan lebat sampai tiba di Pelabuhan Larantuka sekitar pukul 12.15 Wita.
Sumber : Antara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar